Laporan Kecepatan Dan Percepatan  

Diposting oleh Mr. yoss INSTALLER

A. JUDUL
Kecepatan dan Percepatan
B. TUJUAN
Mengetahui Cara menentukan Percepatan atau Perubahan Kecepatan
Selama Waktu Tertentu.
C. LANDASAN TEORI
Percepatan adalah kecepatan persatuan waktu

Dalam kondisi posisi titik 2 berimpit dengan titik 1 maka;

Kecepatan adalah differensial pertama dari jarak
Percepatan adalah differensial kedua dari jarak
Kecepatan adalah jarak persatuan waktu

Dalam keadaan posisi titik 2 dekat sekali dengan titik 1 yang dalam lain istilah bahwa kedua titik ini berimpitan maka



(Suharto, 1991. Halaman; 11-13)
Kecepatan rata-rata
Laju rata-rata sebuah benda didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh sepanjang lintasannya dibagi waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak tersebut:

Kecepatan rata-rata didefinisikan dalam hubungan perpindahan dan bukan dalam jarak total yang ditempuh:

Kecepatan rata-rata adalah perpindahan dibagi waktu yang diperlukan

Percepatan rata-rata didefinisikan sebagai perubahan kecepatan dibagi waktu yang diperlukan untuk perubahan ini.

Percepatan sesaat dapat didefinisikan dengan analogi terhadap kecepatan sesaat untuk suatu saat tertentu:

(Giancoli, 1999. Halaman; 25&28)
Kecepatan dan Percepatan
Berapa cepat letak benda berubah disebut kecepatan benda. Untuk menyatakan laju perubahan letak benda ini dipergunakan dua pengertian yaitu kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat.

Kecepatan rata-rata v bergantung pada besar selang waktu ∆x, dan juga pada saat selang waktu ini diambil
Kecepatan sesaat;
Percepatan
Laju perubahan kecepatan ini disebut percepatan. Ada dua yaitu percepatan rata-rata dan percepatan sesaat.
Jika pada saat t1 benda mempunyai kecepatan sesaat v1 dan pada saat t2 kecepatan v2 maka percepatan rata-rata dalam selang waktu
Analog dengan pengertian kecepatan, percepatan sesaat pada saat
(Sutrisno, 1997. Halaman: 2&6)
Kelajuan rata-rata partikel didefinisikan sebagai perbandingan jarak total yang ditempuh terhadap waktu total yang dibutuhkan;

Kecepatan adalah laju perubahan posisi. Kecepatan rata-rata partikel didefinisikan sebagai perbandingan antara perpindahan dan selang waktu

Kecepatan sesaat pada saat tertentu yaitu kemiringan garis yang menyinggung kurva x terhadap t pada saat itu. Kecepatan sesaat adalah limit rasio jika mendekati nol.



(Paul.A.Tipler, 1991. Halaman: 23-31)
D. ALAT DAN BAHAN
NO. KATALOG NAMA ALAT ATAU BAHAN JUMLAH
FPT 16.02/66 Rel presisi 2
FPT 16.03/67 Penyambung rel 1
FPT 16.04/68 Kaki rel 2
FME 51.34/69 Kereta dinamika 1
FME 51.37/72 Balok bertingkat 1
FME 51.24/36 Stopwatch (jam berhenti) 1
FPT 16.17/87 Tumpakan berpenjepit 1
FPT 16.01/65 Meja optik 1
Penggaris 1

E. PERSIAPAN DAN PERCOBAAN
a) Langkah Percobaan
Adapun langkah-langkah percobaan ini meliputi:
a. Letakkan rel yang telah terpasang pada balok bertingkat di tingkat tertinggi.
b. Letakkan kereta pada kedudukan yang tertinggi di atas rel.
c. Pada jarak 20cm dari kereta letakkan meja optik.
d. Ukur waktu dari pelepasan kereta sampai dengan mulai nampak di belakang meja optik.
e. Ulangi langkah b sampai d untuk diambil waktu rata-rata dan catat ke dalam tabel.
f. Lakukan langkah b sampai e dengan terlebih dahulu mengubah jarak meja optik dari kereta menjadi 40cm, 60cm dan 80cm.

F. HASIL PENGAMATAN
a) Tabel Pengamatan
Jarak 20cm 40cm 60cm 80cm
waktu 0,8 s
1,2 s
1,5 s
1,8 s

Kecepatan 0,16 m/s
0,48 m/s
0,9 m/s
1,44 m/s
Percepatan 0,8 m/s2 1,4 m/s2 1,8 m/s2

b) Pembahasan
Dari percobaan yang telah dilakukan diperoleh data pada saat jarak s = 20 cm wakktu tempuh t1 = 0,8 s dan V1 = 0,16 m/s.Pada saat jarak s = 40 cm waktu tempuh t2 = 1,2s dan V2 = 0,48 m/s.Pada saat jarak s = 60 cm ,waktu tempuh t3 = 1,5s dan V3 = 0,9 m/s.Sedangkan pada saat jarak s = 80 cm ,waktu tempuh t4 = 1,8 m/s dan V4 = 1,44 m/s.Dari data tersebut dapat dilihat bahwa semakin panjang jarak tempuh maka waktu tempuh yang diperlukan semakin besar,begitu pula dengan kecepatannya akan semakin besar.Hal tersebut berarti bahwa antara jarak(s),waktu (t) dan kecepatan (V) tersebut sebanding sesuai dengan rumus s = V t.
Dari grafik hubungan antara V (kecepatan) terhadap t (waktu) yang terlampir di atas tersebut diperoleh dari data semakin besar waktu tempuh,semakin besar pula kecepatan sehingga grafik yang diperoleh berbentuk linear,sesuai dengan konsep dasar praktikum.
Pada percobaan diperoleh untuk percepatan pada saat a1 diperoleh ∆V = 0,32 m/s dengan ∆t = 0,4 s ,sehingga a1 = 0,8 m/s2 .Untuk percepatan pada saat a2 diperoleh ∆V = 0,42 m/s dengan ∆t = 0,3 s , sehngga a2 = 1,4 m/s2.Untuk percepatan pada saat a3 diperoleh ∆V = 0,54 m/s dengan ∆t = 0,3 s , sehingga a3 = 1,8 m/s2.Dari percobaan tersebut diperoleh bahwa,semakin besar perubahan kecepatan maka semakin kecil perubahan waktu, dan semakin besar pula percepatan,sehingga percepatan sebanding dengan perubahan kecepatan dan berbanding terbalik dengan perubahan waktu.Yang sesuai dengan persamaan percepatan yaitu :
G. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Dari hasil praktikum dapat disimpulkan bahwa:
1. Kecepatan adalah laju perubahan posisi terhadap waktu tempuh (V = s/t)
2. Percepatan adalah perubahan kecepatan terhadap perubahan waktu ( )
3. Semakin besar jarak tempuh semakin besar pula waktu tempuh yang diperlukan sehingga kecepatan yang dihasilkan semakin besar.
4. Semakin besar perubahan kecepatan semakin kecil perubahan waktu,sehingga percepatan yang dihasilkan semakin besar.
Saran dan Kritik
Adapun saran dan kritik selama praktikum berlangsung yaitu :
1) Asisten praktikum harap lebih memberikan perhatian dan bimbingan pada saat praktikum beerlangsung
2) Alat-alat praktikum lebih dipersiapkan lagi,sehingga tidak kacau dalam pemilihan alat,pada saat praktikum dimulai.

DAFTAR PUSTAKA
Giancoli. 1999. Fisika Jilid I Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.
Suharto. 1991. Dinamika dan Mekanika Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sutrisno. 1997. Fisika Dasar. Bandung: ITB.
Tipler, Paul. 1991. Fisika Untuk Sains dan Teknik Edisi Ketiga Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

This entry was posted on 01.13 and is filed under . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 komentar