Dikeheningan malam
Begitu mengental pikiran-pikiran yang mengambang
Esok apa yang akan terjadi
Akankah tuk sama seperti lusa
Banyak pikiran – pikiran tua
Yang bercokol disetiap mereka
Mau apa aku akan esok ?
Sehelai pertanyaan mereka mulai menggludak.
Dalam kefikiran kebingungan seraya berjalan menyelusuri pasir
Ketidak pastian setia manghampiri
Dan setan – setan tak kalah gesitnya
Merayu dengan sejebak kenikmatan dan lalu mencabik-cabiknya
Tapi mereka tak tahu
Bahwa setan itu adalah temen setianya yang telah menjebaknya
Kemanakah hidupku
Tak tahu ujarnya . .
This entry was posted
on 03.21
.
You can leave a response
and follow any responses to this entry through the
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
.
0 komentar